Wisata Unik dan Horor Di Indonesia

Posted by Dina's Diary on 12:02 AM with No comments
Tempat wisata di Indonesia, selain indah, menenangkan mata, tidak sedikit yang unik. Namun, justru keunikan bahkan kehororan ini jadi tempat favorit bagi wisatawan lokal dan internasional yag datang berjalan-jalan ke bumi pertiwi

Dari sedemikian banyak tempat itu ada 3 tempat yang banyak pengunjungnya meskipun bikin mernding: Trunyan di Bali, Toraja dan Aceh. Coba aja kita telusuri....



TRUNYAN, Tempat kuburan orang yang tidak dikubur

Umumnya, di daerah Bali, orang yang meninggal dikubur atau dibakar (ngaben). Namun, sangat berbeda halnya dengan penerus darah keturunan Bali Aga di Desa Trunyan. Orang yang meninggal bukan dimakamkan atau dibakar, melainkan dibiarkan hingga membusuk di permukaan tanah dangkal berbentuk cekungan panjang. Itulah keunikan Kampung Trunyan yang terletak di pinggir Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Desa Trunyan memiliki tradisi unik yang dilakukan masyarakat setempat sejak dulu hingga sekarang, yakni menguburkan jenazah dengan cara dibaringkan di atas tanah yang disebut Sema Wayah. Tradisi unik ini sangat dikenal oleh masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara sehingga menjadi daya tarik pariwisata.

Menurut legenda dan keyakinan masyarakat di sana hingga sekarang, pohon "Taru Menyan" (pohon wangi) itulah yang mampu menetralisasi bau busuk yang menebar di sekitar kuburan atau setra disana. Pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, bebas mengambil foto dari tempat tengkorak dibaringkan. Di sekitar sini, akan banyak tulang belulang yang tanpa sengaja bisa terinjak oleh kaki saat asyik mengamati sekeliling kuburan.

Di sini, rupanya tidak semua mayat bisa dikuburkan di Sema Wayah, Desa Trunyan. Sema Wayah hanya diperuntukkan bagi orang yang meninggal secara wajar, telah berumah tangga, bujangan, dan anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.Sementara bayi yang meninggal akan dikuburkan di lokasi yang berbeda disebut Sema Muda. Begitu pula orang yang meninggal karena kecelakaan akan dikubur di Sema Bantas. Semua sudah dibedakan sesuai aturan dan kaidah yang berlaku di desa tersebut.
Untuk menjangkau Desa Trunyan, pengunjung bisa melalui akses jalur darat berjarak sekitar 45 menit dari Panelokan, atau pengunjung juga dapat melalui akses dermaga di Kedisan dengan menggunakan boatyang telah disiapkan.

Untuk menjangkau kuburan Trunyan atau Sema Wayah, pengunjung dapat melalui dua cara, yakni lewat Pelabuhan Kedisan dan lewat Desa Trunyan.


Berkunjung ke Trunyan bisa dijadikan satu paket tur ketika Anda sedang berkunjung ke Kintamani dan Danau Batur. Dari setiap sudut mana pun, Gunung Batur akan  menyajikan daya pesonanya yang menyimpan tradisi unik. Kesibukan masyarakat mencari ikan dan mengurus keramba ikan adalah pekerjaan sehari-hari penduduk lokal di sana. 






MA'NENE, Ritual Orang Mati Berjalan

Di Tana Toraja ada sebuah ritual atau kebiasaan dalam prosesi pemakaman. Cukup unik dan, mungkin menyeramkan karena mayat yang telah disemayamkan bertahun-tahun di sebuah tebing tinggi dan kuburan batu, tiba-tiba jasadnya bangkit…

Mayat itu kemudian berjalan mencari rumahnya. Setiba di rumah, dia akan tidur lagi. Cerita mayat berjalan ini sudah dikenal masyarakat Toraja sejak jaman leluhur. Hingga kini ritual tersebut masih ada dan bisa dilihat dengan mata telanjang.

Ritual bersih kubur atau dalam bahasa setempat disebut ma’nene memang masih dijalankan oleh sebagian kecil masyarakat Toraja di daerah tertentu. Sedang tentang mayat berjalan, dahulu kala memang pernah ada dan dilakukan oleh mereka yang menganut kepercayaan aluk todolo di daerah Mamasa, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Toraja.


Ma’nene, begitu kata orang Toraja adalah mayat yang telah diawetkan. Bagi masyarakat Toraja, kematian adalah sesuatu yang disakralkan. Bagi mereka, kematian harus dihormati. Mereka yang mati biasanya diletakkan di dalam gua. Selama bertahun-tahun didiamkan di sana.











Sisa Perang Tuan Tapa Dan Naga 

Tapaktuan sangat terkenal dengan sebuahLegenda Tuan Tapa dan Putri Naga. Cerita tersebut sangat hidup didalam masyarakat disana. Cerita ini sangat mudah untuk dapat kita dengar dari A sampai Z. Adapun Legenda tersebut dibarengi dengan ornamen ornamen yang memiliki bentuk dan rupa seperti yang tersebut di dalam cerita tersebut. Ada baiknya saya ceritakan sedikit tentang Legenda Tuan Tapa dan Putri Naga itu.



Yang menarik adalah kondisi dan jejak-jejak unik dan menarik sangat jelas terlihat di seputaran wilayah Tapak Tuan. Seperti sebuah legenda yang terjadi di Padang dengan Malin Kundang nya, wilayah Tapak Tuan yang dipersonifikasika dengan Tapak kaki yag besar dengan jarak antara kaki kanan dan kiri berjarak 500 meter.Jejak tongkat dan tanah memerah yang dipercaya sebagai darah naga menjadikan situs Tapak Tuan menjadi tempat mearik sebagai wisata yang penuh dengan misteri dan magnet bagi wisatawan lokal dan manca negara

Itulah alam indonesia: unik, indah,menyenangkan, menenangkan mata dengan misteri yang memenuhinya disetiap wilayah. Bumi pertiwi yang sangat berharga bagi anak cucu..... 



Categories: