Post Modern yang Unik

Posted by Dina's Diary on 7:17 PM with No comments


Ciri utama dari desain interior bergaya post modern adalah ruangan yang nyaman bagi tubuh, pikiran dan jiwa dipadukan campuran bahan dan sudut yang tidak konvensional dan simetri. Dalam desain interior bergaya post modern Anda bisa menemukan perpaduan kursi futuristik dan cupboard vintage dalam satu ruangan yang sama tapi tetap tercipta suasana yang harmonis dan nyaman.

Gaya post modern mencerminkan seorang yang cosmopolitan, kreatif, artsy dengan ide-ide yang tidak biasa dan sama sekali tidak tradisional. Apakah deskripsi ini mewakili Anda? Maka gaya post modern ini bisa jadi adalah gaya desain interior paling pas untuk Anda.


Coba lihat karakter dibawah ini ada kesamaan dengan karakter Anda

1. Gaya dengan dua makna
2. bersifat umum, bebeda-beda
3. bentuk semiotic
4. Tradisi dan pilihan
5. Elitis dan partisipatif
6. Satu per Saturday
7. Arsitek sebagai wakil dan aktifis

Dari gambaran ini ada hal-hal yang unik yang jadi ciri karakter postmo. Dari sejarahnya Pascamodernisme adalah gerakan abad akhir ke-20 dalam seni, arsitektur, dan kritik itu adalah keberangkatan dari modernisme. Pascamodernisme termasuk interpretasi skeptis terhadap budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi, arsitektur, fiksi, dan kritik sastra. Hal ini sering dikaitkan dengan dekonstruksi dan pasca-strukturalisme karena penggunaannya sebagai istilah mendapatkan popularitas yang signifikan pada waktu yang sama sebagai abad kedua puluh dalam pemikiran pasca-struktural.





Pascamodernisme adalah faham yang berkembang setelah era modern dengan modernisme-nya. Pascamodernisme bukanlah faham tunggal sebuah teori, namun justru menghargai teori-teori yang bertebaran dan sulit dicari titik temu yang tunggal. Banyak tokoh-tokoh yang memberikan arti pascamodernisme sebagai kelanjutan dari modernisme. Karena itulah post modern bergerak seperti ekspresi dan kerumitan yang memilki ciri ekspresi:

1. Ekspresi campuran
2. Kerumitan
3. Ruang yang berubah-ubah dengan kejutan
4. Konvensional dan bentuk abstrak
5. Pencampuran dari berbagai sumber
6. Articulasi semiotic
7. Bermacam-macam estetika yang berubah-ubah,berdasarkan keadaan, pengungkapan isi 

    dan kelayakansemantic terhadap fungsi
8. Pro organic, pemakaian ornamen
9. Pro penggambaran
10. Pro methapor
11. Pro referensi histories
12. Pro humor
13. Simbolik

Dengan gambaran ini maka post modern seperti sebuah seni yang terus bergerak dan tidak ada habisnya. Bahkan ada yang bilang post modern menampilkan kekinian yang terus bergerak
Categories: