Enaknya Kuliner Daerah Nusa Tenggara Barat

Posted by Dina's Diary on 9:08 PM with No comments
Menikmati wisata tanah air, apalagi yang sangat disukai selain pemandangan dan suasana masyarakatnya? Ya, pasti Kuliner! Indonesia memiliki beragam kuliner yang halal, enak dan sangat alami dengan cara masak yang diturunkan secara turun temurun ratusan tahun yang lalu.

Coba kita nikmati sajian Soto dan Sate Nusa Tenggara Barat ini:

Soto Sumbawa Yang Nikmat
 
Soto, tak asing lagi dengan lidah orang Indonesia, rasanya yang gurih dan tekstur kuah yang kental menjadi khas disalah satu wilayah Nusa Tenggara Barat ini yaitu Sumbawa.
Soto Sumbawa dengan bumbu dasar rempah-rempah khas Sumbawa, menjadi panganan yang harus dicicipi saat berkunjung ke daerah yang terkenal dengan kudanya.  Rasa gurih dengan kuah kental kekuning-kuningan , menjadi cirri khas yang ditawarkan Soto Sumbawa.
Berbeda dengan soto kebanyakan, soto Sumbawa menggunakan daging kerbau. Daging yang biasanya keras dan alot, tidak terasa saat menyantap Soto Sumbawa ini, lembut dan kenyal saat digigit, soto ini lebih nikmat disantap dengan lontong.

Sate Bulayak Yang Menjadi Andalan
Sate, makanan yang indentik dengan tusukan dan dibakar ini merupakan makanan khas Indonesia yang dapat ditemui diseluruh pelosok nusantara. Kalau di NTB yag terkenal adalah sate bulayak, kuliner andalan masyarakat Lombok Barat.Berbahan dasar daging ayam,jeroan dan daging sapi, sate bulayak tak berbeda dengan sate pada umumnya. Ciri khas sate ini terdapat pada bulayak yaitu lontong yang dililit daun aren/enau.
Ukuran bulayak lebih kecil dari lontong biasa, memiliki tekstur lembut dan rasa yang  gurih.
Bumbu kacang yang disajikanpun berbeda pada umumnya , bumbu kacang terbuat dari kacang yang disangrai, ditumbuk lalu direbus dengan santan dan bumbu-bumbu yang dapat menghasilkan rasa pedas saat disantap. Inilah yang menjadikan kuliner ini makin terasa halal, enak dan alami. Pertemuan  gurihnya bulayak dan bumbu kacang yang pedas,menghsilkan kombinasi rasa yang sempurna saat menikmati sate bulayak ini.


Sate Rembiga
Lombok masih punya sate yang juga tak kalah enak dan khas, yakni Sate Rembiga dan Sate Tanjung. Dinamakan “Rembiga” karena berasal dari nama sebuah desa Rembiga yang berada di dekat bekas Bandara Selaparang. Sate yang berbahan utama sapi ini rasanya sangat lezat, perpaduan antara gurih, manis dan pedas.
Sejarah Sate Rembiga ternyata sudah dimulai sejak jaman kerajaan. Secara turun temurun keahlian itu diajarkan ke generasi penerusnya hingga sekarang. Kini keahlian meracik Sate Rembiga tidak hanya masalah keahlian yang turun temurun namun sudah menjadi usaha yang mengangkat perekonomian warga Rembiga dan Mataram. Tak heran jika tidak hanya di Rembiga Anda bisa membeli sate ini. Namun seolah rasa tidak pernah bohong, Sate Rembiga yang dijual di Rembiga tetap menawarkan rasa yang paling enak dibandingkan dengan sate sejenis di tempat lain.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sate Rembiga ini sangatlah sederhana dan mudah untuk dicari yaitu cabe rawit, terasi, bawang putih, garam, gula dan tentu saja daging sapi. Daging sate khas Rembiga ini dipotong kecil-kecil. Sebelum dimasak, dagingnya direndam dengan bumbu hingga 3 jam supaya meresap. Dengan komposisi yang pas dan kombinasi rasa yang seimbang, akan menghasilkan rasa sate yang enak walaupun racikan bumbunya sangat sederhana. 

Sate Tanjung
Awalnya, sate tanjung ini merupakan makanan yang disajikan pada acara keagamaan maupun hajatan perkawinan. Namun seiring dengan populernya kelezatan Sate Tanjung, makanan ini menjadi sajian kuliner yang bisa kita nikmati sehari-hari. Tidak itu saja, pemerintah setempat bahkan sudah menetapkan Sate Tanjung sebagai makanan khas Lombok Timur dan menjadi bagian dari kekayaan wisata. Rasa khas sate Tanjung ini, konon hanya bisa diperoleh dari masyarakat Tanjung asli. Mereka memiliki racikan khusus yang menghasilkan cita rasa yang berbeda.
Sate Tanjung biasanya berasal dari ikan Cakalang atau ikan Langoan. Jika Cakalang sedang jarang dijumpai di pasaran, maka ikan Langoan-lah yang dipakai. Selain Cakalang dan Langoan, ada ikan Marlin yang biasanya dipakai sebagai bahan untuk Sate Tanjung. Untuk membuat sate ini, pertama-tama bersihkan sisik, tulang dan duri ikan. Setelah itu diiris kecil-kecil, dibasahi dan diberikan bumbu yang  terdiri dari cabai kecil, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, garam, dan cuka. Sebelumnya bumbu-bumbu itu harus digiling terlebih dahulu. Setelah bumbu dan daging ikan siap, tambahkan santan kelapa kental. Tiga bahan itu diaduk hingga menjadi tepung. Jika sudah, adonan dijadikan tusukan dalam sebilah bamboo, dipanggang di atas bara api batok kelapa. Supaya harum, jangan lupa diberi perasan daun jeruk nipis.

Yummi enaknya, halal dan alaminya bukan? Nikmati kuliner NTB ini dengan berdua atau keluarga...
Categories: